DPR Ingatkan Pemerintah, Persoalan Sawit Sudah Genting, Jangan Dianggap Enteng!
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanyo mengingatkan pemerintah untuk membuat aturan perizinan yang jelas pada sistem penjualan Tandan Buah Segar (TBS) sawit.
Pasalnya, saat ini marak aksi jual TBS sawit petani ke Malaysia.
"Harus ada aturan jelas agar tindakan petani menjual hasil panennya ke luar negeri aman secara hukum," ungkap Mulyanto, seperti dikutip JPNN, di Jakarta, Selasa (5/7).
Selain itu, Mulyanto meminta pemerintah memaklumi sikap petani sawit karena harga komoditas tersebut anjlok di dalam negeri, sementara harga TBS di Malaysia masih bagus.
"Pemerintah harus mengatur soal ini dengan baik, agar kerja keras petani sawit menjadi optimal dan penerimaan negara juga bertambah. Ini langkah penting, agar kesejahteraan petani sawit rakyat tidak merosot," ujar dia.
Mulyanto menambahkan pemerintah harus memberi perhatian serius pada nasib petani sawit. Jadi tidak ada salahnya kalau pemerintah mengizinkan petani rakyat ini untuk mengekspor TBS sawit tersebut ke negeri jiran.
Selain itu, Mulyanto juga mendesak pemerintah untuk segera menata industri atau pabrik kelapa sawit (PKS).
"Pemerintah jangan hanya menggesa dan memfasilitasi ekspor CPO dari para pengusaha, sementara abai terhadap nasib petani sawit rakyat," jelas Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanyo mengingatkan pemerintah untuk memberi perhatian serius pada nasib petani sawit
- Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR
- Ketua DPR Minta Komisi IX Tindaklanjuti Polemik PP 28/2024
- Wujudkan Akselerasi Digital, Mandiri Remittance Perkuat Layanan Transfer untuk PMI
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia