DPR Ingatkan Turki Jangan Bikin Susah Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR, Ferdiansyah mengingatkan pemerintah untuk terlebih dahulu mendalami izin sembilan lembaga pendidikan di Indonesia yang disindir pemerintah Turki.
Soal tudingan pemerintah Turki bahwa sembilan lembaga tersebut ada kaitannya dengan kelompok yang melakukan kudeta di Turki 15 Juli lalu, menurut Ferdi, sebaiknya diabaikan saja.
"Izin sembilan sekolah tersebut dicermati dahulu izinnya. Sudah ada apa belum izinya dari pemerintah Indonesia?" kata Ferdi, menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (2/8).
Kedua lanjut politikus Partai Golkar itu, pasti ada orang Indonesia bekerja di situ dan pasti sudah ada proses pembelajaran.
"Jadi tidak boleh merugikan peserta didik, harus ada konsekuensinya jika ditutup. Maka itu saya berpendapat harus ada yang clear dulu," tegasnya.
Kepada Mendikbud, Ferdi mengingatkan kalau akan memberi sanksi terhadap lembaga pendidikan harus jelas dulu kesalahannya. "Dasarnya apa, sembilan sekolah dimaksud melanggar aturan atau tidak? Kalau tidak, sulit untuk menutup," ujar dia.
Dia ingatkan, pemerintah Turki tidak boleh mengintervensi Indonesia gara-gara adanya separatis di dalam negerinya. "Jangan membuat susah pemerintah Indonesia, guru dan peserta didik. Indonesia punya kedaulatan sendiri. Tidak bisa asal tutup, Indonesia bukan Turki," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR, Ferdiansyah mengingatkan pemerintah untuk terlebih dahulu mendalami izin sembilan lembaga pendidikan di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional