DPR Ingin KPI Lebih Bertaji
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi I DPR Biem Triani Benyamin menyatakan bahwa komisinya bersama pemerintah ingin memperkuat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Caranya melalui revisi Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran yang saat ini tengah dibahas di parlemen.
Menurut Biem, hierarki KPI harus dari pusat sampai daerah yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Biem menambahkan, antara KPI pusat dan daerah harus sinkron.
“Kadang-kadang sekarang masih (berjalan) masing-masing,” kata Biem saat diskusi bertajuk Radio Perekat NKRI; Satu Suara Berjuta Telinga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12).
Menurut dia, sudah seharusnya KPI diperkuat mengingat beban tugasnya yang begitu berat dalam memantau penyiaran. “Sumber daya manusianya, infrastrukturnya harus diperkuat supaya nanti benar-benar bisa melindungi kepentingan publik,” kata Biem.
Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan, UU Penyiaran nantinya diharapkan bisa memberi kewenangan yang lebih kuat kepada lembaga yang dipimpinnya. Hal itu agar KPI bisa memberikan yang terbaik dari oleh dan untuk publik.
Dia tidak membantah bahwa KPI memiliki sumber daya manusia yang terbatas. Sementara KPI bertugas memantau penyiaran selama 24 jam.
Pemantauan siaran televisi dibagi dalam empat sif yang masing-masing enam jam. Menurut dia, untuk radio tidak bisa dipantau secara keseluruhan karena keterbatasan sumber daya.
“Radio hanya 25 persen, dan selebihnya acak,” kata Yuliandre di kesempatan ini. Dia berharap di UU Penyiaran yang baru nanti segala kepentingan penguatan KPI diakomodir.(boy/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR Biem Triani Benyamin menyatakan bahwa komisinya bersama pemerintah ingin memperkuat Komisi Penyiaran Indonesia
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah