DPR Ingin Pendidikan di Provinsi Lampung Bisa Bangkit Lebih Maju
![DPR Ingin Pendidikan di Provinsi Lampung Bisa Bangkit Lebih Maju](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/10/26/anggota-komisi-x-dpr-ri-mohammad-haerul-amri-saat-diwawancar-uerf.jpg)
jpnn.com, LAMPUNG - Anggota Komisi X DPR Mohammad Haerul Amri berharap dunia pendidikan di Provinsi Lampung bisa lebih maju lagi dengan segala prioritas.
Diketahui, beberapa waktu terjadi kasus di Univeritas Lampung yang mencoreng wajah dunia pendidikan tanah air.
Namun, Amri meyakini Lampu bisa memperbaiki stigma yang melekat akibat kejadian tersebut.
"Lampung harus bisa memperbaiki dan menghapus stigma negatif yang melekat akibat kejadian itu, hingga pulih kembali," kata Amri saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Provinsi Lampung.
Dia menambahkan pihaknya akan memberikan support yang terbaik bagi Lampung, agar yang berkaitan dengan bidang pendidikan bisa diperbaiki.
Dia menyampaikan, salah satu langkah konkret yang akan dilakukan Komisi X DPR, yakni mensupport program beasiswa agar bisa menjadi lebih besar sesuai harapan pemerintah.
Menurutnya, Komisi X DPR akan mensupport beasiswa lebih besar dan bisa terealisasikan dengan baik.
Artinya, program beasiswa yang disupport bagi Provinsi Lampung ini bisa meningkat lebih besar lagi.
"Dunia pendidikan di Provinsi Lampung harus segera bangkit. Jangan terus bersedih dengan persoalan itu. Saya kira masyarakat Lampung sudah sangat dewasa untuk menyikapinya," tegasnya.
Anggota Komisi X DPR Mohammad Haerul Amri berharap dunia pendidikan di Provinsi Lampung bisa lebih maju lagi dengan segala prioritas.
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Menteri Iftitah Tetap Yakin Bisa Kembangkan Kawasan Transmigrasi Meski Anggaran Terbatas