DPR: Ini Kegagalan Kemenhub!
Minggu, 23 April 2017 – 14:21 WIB

Warga berusaha mengevakuasi para korban kecelakaan di Jalur Puncak, tepatnya Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, kemarin. Foto: Sari for Radar Bogor
Faktor teknis tersebut merupakan persoalan klasik perusahaan bus di Indonesia karena pengawasan perawatan bus yang akan disewakan kepada masyarakat sering diabaikan pemilik kendaraan.
"Melihat kejadian-kejadian kecelakaan bus yang sering terjadi yang penyebabnya adalah faktor teknis, perlu adanya tanggung jawab juga yang dibebankan kepada pemilik perusahaan bus yang mengijinkan kendaraan yang tidak layak jalan digunakan untuk menyangkut orang," paparnya.
Pemerintah semestinya bijak dan adil karena setiap kecelakan bus tidak selalu karena kesalahan sopir. Namun, adanya faktor teknis kendaraan juga sangat mempengaruhi kecelakaan bisa terjadi.(boy/jpnn)
Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis menyesalkan terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Puncak, tepatnya di turunan Selerong, Megamendung, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat