DPR Inisiasi Deklarasi Antipenistaan Agama
Senin, 19 November 2012 – 18:04 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyebutkan, sedikitnya 16 delegasi parlemen negara-negara sahabat dan organisasi keagamaan internasional bertaraf internasional akan menghadiri Parliamentary Event on Interfaith Dialoque yang akan berlangsung 21-24 November 2012 mendatang di Bali. Selain itu, lanjut Presiden Parliamentary Union of the Organization of Islamic Cooperation (PUIC) itu, pertemuan sekaligus sebagai respon terhadap konflik antarmanusia yang timbul dari kesalahpahaman, pandangan yang sempit dan negatif, penistaan maupun stigmatisasi yang semuanya muncul dengan latar belakang agama ataupun kebudayaan, hingga memunculkan keprihatinan berbagai pihak, termasuk parlemen.
Pertemuan ini kata, Marzuki Alie, merupakan permintaan langsung dari Sekjen PBB Ban Ki-moon melalui Komisi I DPR dan sekaligus merupakan tindak lanjut dari protokol internasional antipenistaan agama yang diserukan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang PBB beberapa waktu yang lalu.
"Kenapa kita memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan, karena di salah satu kawasan bernama Puja Mandala terdapat lima tempat ibadah yang berasal dari lima agama yang berbeda serta hidup rukun dan damai," kata Marzuki Alie, di gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (19/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyebutkan, sedikitnya 16 delegasi parlemen negara-negara sahabat dan organisasi keagamaan internasional bertaraf
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia