DPR Inisiasi Deklarasi Antipenistaan Agama
Senin, 19 November 2012 – 18:04 WIB
"Contoh terkini kasus film innocence of muslims, pembakaran kuil Budha dan kekerasan etnis berbasis agama Rohingya. Itu memunculkan keperihatinan berbagai pihak termasuk parlemen. Karena gerakan kaum elit global belum cukup untuk mengeliminir aksi-aksi negatif itu,” ujar Marzuki Alie.
Baca Juga:
Selama pertemuan berlangsung, Indonesia akan mengampanyekan pluralitas yang dimiliki Indonesia dan menunjukkan bahwa berbagai fenomena negatif pluralisme yang muncul di media massa belakangan ini, lanjutnya, tidak menggambarkan kebijakan umum negara.
Menurut Marzuki, elaborasi dari semua pertemuan adalah sebuah "Deklarasi Bali" mengenai peran Parlemen dalam kerjasama antaragama dan kebudayaan.
"Kami mengharapkan ada dorongan dan misi yang sama dari para peserta untuk sebuah aksi konkrit terkait isu ini seperti membentuk jaringan antaranggota parlemen yang peduli dengan isu-isu ini maupun maksimalisasi forum-forum kemajemukan di masing-masing negara," kata Marzuki Alie.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyebutkan, sedikitnya 16 delegasi parlemen negara-negara sahabat dan organisasi keagamaan internasional bertaraf
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia