DPR-Jaksa Agung Bahas Kepastian Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan DPR menggelar rapat konsultasi dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, JUmat ((21/8). Pertemuan membahas banyaknya keluhan masyarakat terkait kriminalisasi dalam penegakan hukum, yang berimbas pada masalah ekonomi.
Hal ini menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, sebagai tindaklanjut hasil rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.
"Jadi follow up kita adalah tentang concern Presiden dalam rapat konsultasi di Bogor tentang munculnya banyak keluhan akibat proses penegakkan hukum yang dianggap lakukan kriminalisasi," kata Fahri usai bertemu pertemuan di DPR.
Fahri menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden memberikan respon yang positif terkait persoalan dalam penegakan hukum, termasuk yang berdampak pada iklim investasi sebagai bagian dari roda perekonomian nasional.
Bahkan, dalam pertemuan tertutup mereka, pimpinan DPR berupaya mengkonfirmasi kasus per kasus yang terjadi. "Garis besarnya kalau ada klarifikasi case by case. Ini menjadi concern karena banyak laporan yang masuk (ke DPR)," tambahnya.
Sementara, Jaksa Agung, HM Prasetyo, tidak menepis bahwa pertemuan tersebut untuk membahas lebih dalam posisi penegak hukum dalam membantu perbaikan ekonomi.
"Kita bicara bagaimana memperbaiki perekonomia. Fokusnya di situ," jawabnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pimpinan DPR menggelar rapat konsultasi dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, JUmat ((21/8). Pertemuan membahas banyaknya keluhan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan