DPR: Jangan Ada Satu pun WNI Tertinggal di Wuhan China
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Willy Aditya mengapresiasi dan mendukung rencana pemerintah untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China.
Willy berharap semua tahapan rencana evakuasi mulai pendataan, identifikasi titik-titik penjemputan, pemberangkatan, pemeriksaan, karantina, hingga dipulangkan ke domisili masing-masing dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kepanikan di lingkungan masing-masing.
"Perwakilan RI di China harus mengumumkan proses evakuasi ini agar tidak ada satu pun WNI yang tertinggal karena problem teknis pendataaan," kata Willy kepada JPNN.com, Jumat (31/1).
Politikus Partai NasDem itu menuturkan, aparat negara yang bertugas harus dikoordinasikan dengan matang. Bisa oleh BNPB, TNI atau lembaga manapun.
Semua langkah harus terpimpin, terorganisir dan terkelola dengan baik. Anggaran kedaruratan bisa digunakan oleh tim evakuasi untuk menyokong aktivitasnya.
"DPR akan mendukung dan memastikan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah ke depannya," kata Willy.
Selanjutnya, Willy menambahkan, pemerintah juga harus terus memantau keadaan di Wuhan. WNI yang dievakuasi ini pada dasarnya adalah mereka yang juga memiliki aktivitas penghidupan rutin di sana.
"Ada yang mahasiswa, pengusaha, dan lainnya. Pemerintah harus memastikan bahwa mereka yang di evakuasi nantinya dapat kembali dan dijamin oleh negara," ujar Willy.
Anggota Komisi I DPR Willy Aditya mengapresiasi dan mendukung rencana pemerintah untuk mengevakuasi WNI di Wuhan, China.
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun