DPR Jangan Bermuka Manis di Depan Rakyat
Rabu, 15 Februari 2012 – 23:17 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto mengingatkan wakil rakyat di DPR tidak bermanis muka di depan rakyat. Terlebih di saat masa-masa sulit ini. Menurut HTI, wakil rakyat berkewajiban meluruskan semua kebijakan pemerintah yang dinilai akan lebih menyengsarakan rakyatnya.
Hal tersebut dikatakan Yusanto saat menyampaikan aspirasi HTI kepada Komisi VII DPR terkait kebijakan pemerintah yang akan mencabut subsidi BBM pada 1 April 2012 mendatang. Bersama HTI, juga ikut antara lain sejumlah petinggi Serikat Islam dan pengacara, diterima oleh Wakil Ketua Komisi VII, Effendi Simbolon, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (15/2).
"Kebijakan liberalisasi BBM adalah kebijakan yang zalim. Wakil rakyat wajib untuk mencegah agar penzaliman oleh penguasa itu tidak terjadi. Jangan seperti saat ini, mayoritas anggota DPR bermanis muka di depan rakyat," tegas Yusanto.
Menurut Yusanto, ada keanehan yang sangat luar biasa dari prilaku pemimpin bangsa saat ini yang memperlihatkan kegelisahan yang luar biasa kalau asing marah.
JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto mengingatkan wakil rakyat di DPR tidak bermanis muka di depan rakyat.
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia