DPR: Jangan Remehkan Pungli di KUA
Sabtu, 29 Desember 2012 – 14:51 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra mengatakan bahwa persoalan pungutan liar di Kantor Urusan Agama merupakan persoalan lama yang berlangsung terus-menerus. Namun demikian, ia mengingatkan agar penyimpangan itu tidak boleh dianggap sepele dan terus dibiarkan.
"Bagaimanapun pungli ini merupakan bentuk pemerasan atau setidak-tidaknya merupakan gratifikasi," kata Indra, Sabtu (29/12).
Indra mengaku tidak kaget apabila Inspektur Jenderal Kementerian Agama, M Yasin memerkirakan pungli dalam urusan KUA-pernikahan ini mencapai Rp1,2 triliun pertahun. "Karena memang pungli dalam urusan pernikahan ini sepertinya memang terjadi begitu meluas dari Sabang sampai Merauke secara masif," ungkapnya.
Indra bahkan menuding banyaknya pungutan liar itu menyebabkan maraknya pernikahan siri di tanah air. Sebab, kata dia, pungutan itu mengakibatkan besarnya biaya pernikahan.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra mengatakan bahwa persoalan pungutan liar di Kantor Urusan Agama merupakan
BERITA TERKAIT
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK