DPR Janji Pangkas 40 Persen Anggaran Kunker
FITRA Tak Percaya, Bakal Tambah 40 Persen Melalui APBN - P 2011
Kamis, 21 April 2011 – 06:29 WIB
Setiap proses kunker, lanjut Priyo, harus diketahui oleh pimpinan DPR. Masing-masing pimpinan DPR secara spesifik membawahi sejumlah alat kelengkapan di DPR. Demi pemangkasan anggaran, sebaiknya pimpinan DPR diberi hak untuk memberikan persetujuan ataupun penolakan atas rencana kunker setiap alat kelengkapan.
"Pimpinan supaya diberi kewenangan lebih. Mudah-mudahan ini disetujui," jelasnya. Ke depan, kata Priyo, setiap kunker juga harus transparan. Pimpinan DPR meminta agar setiap alat kelengkapan menyampaikan hasil kunkernya kepada publik. Penyampaian ini penting demi mendorong transparansi dan akuntabilitas setiap pekerjaan anggota dewan. "Ke depan itu yang harus ditegakkan," tandasnya.
Seperti diketahui, anggaran kunker anggota dewan saat ini mencapai angka miliaran rupiah. Untuk kegiatan kunker di masa reses sekarang, sudah ada Rp 12,7 miliar dana yang siap digunakan anggota dewan. Setidaknya, empat alat kelengkapan di DPR tengah dan berencana melakukan kunker ataupun studi banding dalam waktu dekat.
Kordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, tak percaya dengan janji dari sejumlah pimpinan dewan yang akan memangkas anggaran kunker. "Kami nggak percaya itu. Yang namanya program menyenangkan, mereka nggak akan menghentikan," sindir Uchok.
JAKARTA - Kegiatan kunjungan kerja atau studi banding ke luar negeri oleh anggota DPR di saat reses semakin tak populer. Setelah Wakil Ketua DPR
BERITA TERKAIT
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK