DPR Janji Tak Intervensi Kasus Suap Kemenakertrans
Kamis, 15 September 2011 – 17:16 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Taufik Kurniawan, menegaskan pimpinan DPR tidak akan mengintervensi kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Dia menjelaskan, masalah yang terjadi tentunya menjadi perhatian bersama. Taufik menegaskan, di era transparansi dan ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi terhadap kinerja eksekutif, legislatif dan legislatif, tentunya memiliki harapan agar ada peningkatan performance. Maka dari itu, menurut dia, seluruh mekanisme pengambilan keputusan terlebih di DPR, harus menaati peraturan yang berlaku.
"Kita ingin bagaimana kinerja DPR bisa bermanfaat, efektif bagi masyarakat. Sehingga saya, baik secara pribadi maupun sebagai Pimpinan DPR, tidak akan mengintervensi terkait masalah yang ditangani penegak hukum," kata Taufik, kepada wartawan saat diskusi di Press Room DPR RI, Kamis (15/9).
Baca Juga:
"Kita hormati dan kita hargai serta berikan bagi aparat hukum untuk bekerja. Jangan sampai ada intervensi siapapun menuntaskan masalah ini," lanjut Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Taufik Kurniawan, menegaskan pimpinan DPR tidak akan mengintervensi kasus suap di Kementerian
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik