DPR Janjikan Dana Stimulus untuk Kaltim
Kamis, 12 Februari 2009 – 21:41 WIB

DPR Janjikan Dana Stimulus untuk Kaltim
JAKARTA-Ketua Komisi V DPR RI Ahmad Mukowan berjanji akan memperjuangkan anggaran infrastruktur yang diusulkan Kaltim melalui dana stimulus yang akan diterima sejumlah departemen terkait serta APBN-P 2009. "Apa yang dilakukan Kaltim saat ini belum terlambat, masih ada peluang untuk mendapatkan anggaran 2009 melalui dana stimulus dan APBN-P, dalam waktu dekat akan segera dibahas," kata Ketua Komisi V saat menerima kunjungan Pemprov Kaltim yang dipimpin Gubernur Awang Faroek Ishak Ketua DPRD Herlan Agus Salim, di Jakarta, Kamis (12/2).
Lebih lanjut dikatakannya prioritas Kaltim saat ini adalah perbaikan jalan yang rusak berat dengan harapan memperlancar transportasi ekonomi masyarakat yang selama ini terhambat akibat kondisi jalan yang sangat tidak memadai. "Kita akan perjuangan anggaran ini, karena memang Kaltim berhak mendapatkan kondisi jalan yang baik untuk menunjang perekonomian masyarakatnya," imbuhnya.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu pula selain membahas infrastruktur anggaran pembangunan Jembatan Pulau Balang yang mencapai Rp1,2 triliun juga akan diusahakan karena sudah diprogram sebagai salah satu jembatan penghubung trans Kalimantan di Kaltim.
Soal Bandara Samarinda Baru yang menelan dana sebesar Rp2,4 triliun juga akan diupayakan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara untuk dana stimulus dan APBN-P.
JAKARTA-Ketua Komisi V DPR RI Ahmad Mukowan berjanji akan memperjuangkan anggaran infrastruktur yang diusulkan Kaltim melalui dana stimulus yang
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku