DPR Kecam Rencana Menteri PU Buka Pintu buat Asing Beli Properti
jpnn.com - JAKARTA - Rencana Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono memperbolehkan orang asing membeli properti di Indonesia mendapat kecaman dari kalangan DPR.
Anggota Komisi II DPR RI, Arwani Thomafi misalnya, mengatakan dalam UU Perumahan dan Kawasan Permukiman dan UU Pokok pokok Agraria, warga asing jelas tertulis di sana tidak bisa mempunyai hak milik atas tanah dan bangunan di atasnya.
"Jika Pemerintah ingin merubah hal tersebut, maka perlu melakukan revisi undang-undang. Sementara UU No 1 tahun 2011 tidak masuk dalam daftar prolegnas 2015-2019. Pemerintah tidak mengusulkan adanya revisi UU terebut," kata Arwani Thomafi, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (29/6).
Dengan demikian ujarnya, pemerintah tidak boleh memberikan izin pembelian tanah atau bangunan di atasnya bagi warga negara asing. "Ini sudah jelas kok, aturannya tegas mengatakan demikian," imbuhnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Rencana pemerintah untuk membolehkan orang asing membeli properti di Indonesia harus tegas ditolak. Ini menurutnya akan membahayakan keamanan.
“Tidak boleh orang asing memiliki properti. Sudah pasti invasi di sektor ini akan membahayakan rakyat dari sisi kompetisi yang asimetrik maupun potensi keamanan," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Rencana Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono memperbolehkan orang asing membeli properti di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan