DPR Kecewa, Masalah Pangan Kompleks Mendag Justru Tak Hadir Rapat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyinggung gagalnya rapat gabungan di Kompleks Parlemen, Kamis (17/2) kemarin menyikapi rentetan persoalan pangan yang terjadi di Indonesia sejak awal 2022.
Sedianya rapat gabungan itu digelar antara Komisi IV, Komisi VI dan Komisi VII DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Rapat digelar demi mencari tahu akar masalah isu pangan yang terjadi sejak awal 2022 seperti melambungnya harga kedelai.
“Rapat kemarin kami minta Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Pertanian duduk bersama bicara dengan DPR agar seluruh langkahnya, kami dan publik mengetahui," kata Dedi melalui layanan pesan, Senin (21/2).
Menurut Dedi, DPR tidak memiliki kewenangan untuk melakukan langkah teknis di lapangan menyikapi persoalan pangan.
Selanjutnya, pihak legislatif mengagendakan rapat gabungan. Namun, Muhammad Lutfi tidak hadir, sehingga kegiatan urung digelar.
"Namun, kemarin Mendag tidak hadir, padahal Senin ada ancaman mogok,” ujar Dedi melalui keterangan persnya, Senin ini.
Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan persoalan kedelai sebenarnya isu klasik yang terus timbul setiap tahun dengan dibarengi ancaman mogok.
Anggota Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyinggung gagalnya rapat gabungan di Kompleks Parlemen, Kamis (17/2) kemarin menyikapi rentetan persoalan pangan yang terjadi di Indonesia sejak awal 2022.
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Kaleidoskop: Penegakan Hukum Indonesia Tahun 2024
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi