DPR Kecewa Persiapan Mudik
Selasa, 31 Agustus 2010 – 20:57 WIB

DPR Kecewa Persiapan Mudik
Sementara, perbaikan tol dari arah Jakarta menuju Merak, menurut Yoseph, hingga kini juga belum selesai. Demikian pula di lintasan Jalur Selatan. Pengerjaan proyek lingkar luar Nagrek, Jabar, belum selesai. "Jika sampai hari H, lingkar luar Nagrek itu belum beres, dapat dipastikan di daerah setempat, tetap masih akan terjadi kepadatan kendaraan," ujarnya.
Sementara, di lintasan Pantura hingga Jawa Timur, juga sama. Beberapa titik belum bisa terbebas dari kemacetan. Hal itu disebabkan adanya penyempitan jalan
karena pengerjaan perbaikan belum selesai.
Yoseph mengaku pesimistis berbagai perbaikan jalan itu benar-benar dapat diselesaikan pada H-10. Komisi V, kata Yoseph, tetap meminta agar seluruh aktivitas perbaikan infrastruktur jalan segera dihentikan, meski belum selesai begitu H-10 mudik lebaran. "Jika tidak, hal ini hanya akan menambah kemacetan yang terjadi,” tegas anggota DPR Dapil Jawa Barat VIII ini.
Menurut Yoseph, Komisi V hanya bisa berharap agar pemudik dapat lebih hati-hati lagi terhadap kondisi jalan yang belum sepenuhnya baik ini. "DPR dalam hal ini sudah berusaha agar pemerintah dapat meningkatkan fungsi pelayanannya. Namun jika di lapangan kenyataannya masih banyak yang belum memuaskan, hal itu merupakan masalah dari pemerintah yang perlu terus dikritisi," tandasnya.(awa/jpnn)
JAKARTA- Wakil Ketua Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi menilai persiapan pemerintah menyiapkan infrastruktur jalur mudik belum maksimal. sejumlah persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim