DPR Kecewa Pilihan KY

jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR akan memanggil Komisi Yudisial (KY) untuk meminta penjelasan terkait dengan fit and proper test calon hakim agung (CHA). Sebelumnya proses uji kelayakan dan kepatutan CHA yang dilaksanakan Kamis (30/1) itu menuai banyak kritik dari anggota komisi III. Pasalnya, ketiga CHA yang dikirimkan KY dinilai tidak layak menjadi hakim agung.
Ketua Komisi III DPR Pieter C. Zulkifli Simabuea mengatakan bahwa komisinya akan memanggil KY apabila hasil rapat pleno di komisinya memutuskan untuk mengembalikan seluruh CHA ke KY. "Kami akan panggil KY untuk meminta penjelasan mengapa mengirim CHA yang tidak layak," cetus Pieter saat dihubungi Jawa Pos, Sabtu (1/2).
Pieter juga menegaskan bahwa dirinya sudah menerima berbagai laporan dari sejumlah fraksi di komisi III yang mengeluhkan kualitas tiga nama CHA yang ditelurkan KY tersebut. "Fraksi seperti Partai Golkar, PDIP, Partai Hanura, dan Partai Demokrat semuanya menyatakan kecewa dengan hasil fit and proper test CHA kemarin," ungkap dia.
Pieter sendiri juga menyatakan keheranannya atas sikap KY yang mengajukan tiga nama CHA itu ke komisi III. Dia mengatakan, CHA yang diajukan KY kali ini sebelumnya gagal dalam tes di komisi III. "Semuanya pernah ditolak komisi III karena dinilai tidak pantas menjadi hakim agung. Mengapa KY masih saja mengirimkan mereka?" tegas politikus yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Dihubungi terpisah, Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrahman Syahuri menyatakan bahwa ketiga CHA, yaitu Suhardjono, Maria Anna Samiyati, dan Sunarto, telah lulus dalam seleksi CHA yang dilaksanakan KY. "Artinya, kualitas mereka sudah teruji karena sudah melalui berbagai tahapan seleksi dan mereka yang terbaik," kata Taufiq, sapaan Taufiqurrahman.
Menanggapi penilaian komisi III yang menganggap CHA kali ini kurang gereget, Taufiq menjawab santai. "Mungkin mereka grogi saja di hadapan komisi III," dalihnya. (dod/c9/kim)
JAKARTA - Komisi III DPR akan memanggil Komisi Yudisial (KY) untuk meminta penjelasan terkait dengan fit and proper test calon hakim agung (CHA).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat