DPR Kembali Rajin Plesiran ke Luar Negeri
Gerindra Larang Kader Ikut Semua Agenda Studi Banding
Senin, 21 Maret 2011 – 07:41 WIB
JAKARTA - Setelah sempat melakukan "moratorium" spontan selama beberapa bulan di penghujung 2010, DPR kini mulai menggeber kembali agenda pelesiran ke luar negeri. Tadi malam, 14 anggota Komisi XI berangkat studi banding ke Washington, Amerika Serikat. Menurut dia, Gerindra tidak menoleransi sedikitpun semua aktivitas studi banding ke luar negeri. Studi banding dalam perumusan RUU, sebut dia, hanya akal "akalan untuk menghabiskan anggaran negara. "Apa yang mau di-studi atau dibandingkan, sebenarnya bisa dicari ke internet atau pakarnya didatangkan. Agenda ke luar negeri itu tidak lebih dari sekedar pelesiran dan pemborosan," tegasnya. Apalagi, imbuh dia, proses pembahasan RUU Akuntan Publik sudah hampir selesai. "Pas mereka pulang, RUU-nya tinggal diketok," sindir Fadli.
Rombongan Panitia Kerja (Panja) RUU Akuntan Publik itu dipimpin Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi. Mereka dijadwalkan tiba di tanah air pada 26 Maret. Selain Amerika Serikat, Panja ini juga diagendakan untuk mengunjungi Inggris. Tapi, waktunya masih tentatif.
Baca Juga:
Awalnya, peserta rombongan ke Amerika Serikat terdiri dari 16 anggota dewan lintas fraksi. Tapi, belakangan Partai Gerindra melarang dua anggotanya, yakni Sadar Subagyo dan Sumarjati Arjoso, ikut berangkat. Sehingga, rombongan yang berangkat tinggal 14 anggota dewan plus dua staf sekretariat komisi. "Kami tetap melarang semua anggota fraksi mengikuti semua studi banding. Termasuk yang ke AS dan Inggris itu, tidak boleh ikut," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon di Jakarta, kemarin (20/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah sempat melakukan "moratorium" spontan selama beberapa bulan di penghujung 2010, DPR kini mulai menggeber kembali agenda
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka