DPR: Kementan Bekerja Maksimal Jaga Inflasi Pangan Rendah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR I Made Urip mengapresiasi kinerja pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional serta meningkatkan produksi.
Dia juga memuji antisipasi yang dilakukan Kementan dalam menjaga ketersediaan maupun menciptakan stabilitas harga pangan.
Urip mengatakan, pemerintah saat ini berusaha menjaga konsistensi ketahanan pangan seperti beras, jagung, dan kedelai.
"Misalnya, beras dengan surplus jutaan ton, kan, kemajuan yang cukup besar. Namun, dari sisi distribusi perlu dibenahi, dari sektor produksi ke pasar beras," ujar Urip, Jumat (16/11).
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2018 sebesar 5,17 persen.
Capaian pertumbuhan ekonomi itu salah satunya disebabkan terjaganya inflasi, khususnya dari bahan pangan.
Berdasarkan data BPS, inflasi bahan pangan amat kecil, yakni hanya sebesar 0,15 persen.
Kecilnya inflasi di subsektor bahan pangan memastikan tidak terjadinya gejolak kenaikan harga serta tercukupinya ketersediaan di pasaran.
Anggota Komisi IV DPR I Made Urip mengapresiasi kinerja pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional
- Korem 063/SGJ & Agro Putra Segarau Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karawang
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam