DPR: Kementan Bekerja Maksimal Jaga Inflasi Pangan Rendah

Menanggapi data tersebut, Urip meminta pemerintah, khususnya Kementan, semakin membangun jaringan sinergi dengan stakeholder guna lebih menekan angka inflasi.
"Selama ini pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memikul inflasi. Itu udah terlaksana. Ya, tentu ketahanan pangan kita cukupilah di daerah, di pasar dan juga komunitas. Itu harus disiapkan oleh petani," ucap Urip.
Dia menambahkan, kecilnya inflasi dari sektor pangan juga karena menanjaknya capaian nilai ekspor komoditasi dari Kementan.
Menurut dia, saat ini tinggal menambah pembenahan kondisi pemerataan dan distribusi sehingga mampu mengurangi inflasi di daerah.
"Tentu nilai impornya juga harus dikurangi karena akan mengganggu kondisi dalam negeri," kata Urip.
Dari data BPS itu, Urip menilai Kementan telah cukup optimal bekerja. Urip berharap ke depannya Kementan semakin dapat menggebrak dengan peningkatan produksi komoditas pangan. (jos/jpnn)
Anggota Komisi IV DPR I Made Urip mengapresiasi kinerja pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional
Redaktur & Reporter : Ragil
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang