DPR Kumpulkan Empat Menko Bahas Program Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan DPR hari ini mengumpulkan empat menteri koordinator dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka diundang untuk menjelaskan program strategis pemerintah 5 tahun ke depan.
Keempat menko itu adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Pulhukam Tedjo Edhy Purdjiatno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo.
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan pertemuan ini penting dalam rangka pembahasan RAPBN Perubahan 2015 yang sedang berjalan di DPR. Hal ini juga sudah dikoordinasikan pimpinan DPR dengan Presiden Joko Widodo saat pertemuan di Istana Merdeka, kemarin.
"Kemarin sudah saya sampaikan pada presiden bahwa rapat ini penting untuk APBNP yang harus diselesaikan tepat waktu," kata Novanto sebelum pertemuan itu di gedung Nusantara IV, Jakarta, Selasa (3/2).
Politikus Partai Golkar ini menyampaikan bahwa DPR perlu mengetahui sejumlah program strategis pemerintahan Jokowi-JK, mengingat adanya perubahan nomenklatur kementerian dan lembaga.
"Dengan perubahan nomeklatur baru diharapkan para Menko menyampaikan program-programnya sehingga bisa diselesaikan oleh jajaran menteri yang ada di bawah koordinasi mereka," jelasnya.
Pertemuan ini selain dihadiri para pimpinan DPR, juga diikuti para pimpinan fraksi dan komisi di DPR. Sehingga komisi-komisi dan fraksi bisa memahami program pro rakyat yang jadi priotitas pemerintah.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Pimpinan DPR hari ini mengumpulkan empat menteri koordinator dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka diundang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang