DPR: Layanan Pasien BPJS Kesehatan Mengkhawatirkan
Sementara, pada masa reses Ahmad Sahroni melakukan kunjungan ke wilayah Jakarta Utara setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Jakarta Barat. Sebagai wakil rakyat dari wilayah Dapil III DKI Jakarta yang meliputi Kota Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu, Sahroni konsisten turun ke masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi.
Dalam kunjungan ke kelurahan Kalibaru, 500 orang undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat dan warga menyampaikan keluhan tentang program rastra (beras sejahtera) tidak tepat sasaran dan terbatas penyalurannya.
Warga yang rata-rata berprofesi nelayan juga meminta bantuan anggota dewan agar dipermudah akses permodalan untuk nelayan. Disaat kunjungan tersebut Sahroni berjanji akan menindaklanjuti keluhan-keluhan warga kepada pihak terkait. Tidak lupa Sahroni membagikan 500 paket sembako kepada warga.
Wilayah selanjutnya yang dikunjungi Sahroni adalah Koja, Jakarta Utara. Kegiatan Reses bersama 1.000 orang warga yang antusias menyambut kehadiran Sahroni, selaku Anggota Dewan yang menjadi wakil mereka di Senayan.
Beberapa pertanyaan dan masukan warga terkait lapangan pekerjaan, mengingat di wilayah Koja banyak perusahaan besar yang beroperasi, termasuk BUMN. Memasuki musim penghujan warga juga meminta dilakukan pengerukan kali Lagoa kanal yang bermuara ke laut. Dalam kunjunhan tersebut, Sahroni juga membagikan 1.000 paket sembako untuk warga.(fri/jpnn)
Menurut Sahroni, buruknya layanan BPJS kesehatan ini telah melukai hati warga dan perlu evaluasi segera.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online