DPR Masih Pesimis, Mendikbud Tetap Optimis
Jumat, 11 Januari 2013 – 02:20 WIB

DPR Masih Pesimis, Mendikbud Tetap Optimis
JAKARTA - Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (10/1) malam belum menghasilkan keputusan. Justru yang mengemuka dalam Raker itu adalah desakan agar Kemdikbud menunda pelaksanaan kurikulum yang rencananya akan diterapkan tahun ajaran 2013/2014 ini juga.
Secara umum fraksi-fraksi di Komisi X bukannya tidak setuju dengan pengembangan kurikulum pendidikan. Namun yang mereka persoalkan adalah persiapan pelaksanaanya.
Baca Juga:
Ketidaksiapan ini juga dikuatkan hasil uji publik yang dilakukan DPR, salah satunya saat reses ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. "Mereka (audiens) setuju dengan perubahan kurikulum, tapi dengan waktu yang ada mereka pesimis bisa berjalan," ungkap anggota Komisi X, Zulfadli.
Keraguan bahwa kurikulum bakal berjalan baik bukan tanpa alasan. Sebab, akan ada perubahan besar dalam kurikulum baru. Bukan hanya model pembelajarannya, tapi juga substansinya sudah berubah. Sehingga kurikulum baru nanti jika diterapkan akan merubah mindset dan perilaku guru dalam mengajar.
JAKARTA - Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (10/1) malam belum menghasilkan keputusan. Justru yang
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat