DPR Membuat Gebrakan, Semua Berdiri dengan Sikap Sempurna

jpnn.com, JAKARTA - DPR membuat kebijakan untuk memutar lagu Indonesia Raya setiap hari kerja pukul 09.56 WIB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kebijakan itu seperti tertuang dalam Surat Edaran Nomor T/1375/OT/11/2024 dan ditandatangani oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam surat edaran itu mengungkapkan setiap orang yang berada di Kompleks Parlemen perlu berdiri dengan sikap sempurna ketika Indonesia Raya terputar.
Berdasarkan pantauan, kebijakan memutar Indonesia Raya sudah diterapkan pada Jumat (8/11) dan para orang yang berada di Kompleks Parlemen juga berdiri dengan sikap sempurna.
Tampak Sekjen DPR Indra Iskandar dan anggota Komisi IV DPR Kawendra Lukistian di area Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen berdiri dengan sikap sempurna saat Indonesia Raya terputar pada 09.56 WIB.
Para petugas pengamanan dalam (Pamdal), tamu, dan pegawai di DPR juga menyanyikan Indonesia Raya dengan berdiri secara sempurna.
Lagu kemudian berakhir sekitar tiga menit. Indra kemudian memberikan keterangan kepada awak media yang berada di Gedung Nusantara III.
Dia mengaku kebijakan memutar Indonesia Raya dan mendengarkan dengan berdiri secara sempurna menjadi upaya parlemen mempelopori semangat nasionalisme.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuat kebijakan terbaru bagi setiap orang yang datang ke Kompleks Parlemen. Apa itu?
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Pemilihan Ketum IKA PMII Diharapkan jadi Momentum Mempererat Persaudaraan
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina