DPR: Menaker Seharusnya Berpihak Pekerja, Emang Berpihak Siapa, Pak?

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Effendi mengatakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) seharusnya berpihak kepada pekerja dan bukan ke pelaku industri.
Dede Yusuf menyampaikan hal itu di sela-sela pembcaan kesimpulan rapat Komisi IX DPR dengan Menaker Hanif Dhakiri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/11).
“Jika berpihak kepada industri itu namanya Menteri Perindustrian,” candanya yang disambut tawa peserta Raker Komisi Ketenagakerjaan.
Terkait dengan hitung-hitungan upah layak yang disampaikan buruh kepada dirinya, menurut Kang Dede sapaan akrab Dede Yusuf, tidak ada angka yang signifikan dari pada pelaksanaan PP Pengupahan jika dibandingkan PP sebelumnya.
“Perbedaannya itu cuma 100 - 200 ribu, ini masalah gengsi aja. Tetapi tentu PP Ini juga harus mengakomodir daerah, apakah inflasi dan pertumbuhan ekonomi itu ditentukan pusat, padahal daerah berbeda, ini lah yang akan dicarikan rumusan terbaiknya dengan mengundang, gubernur, bupati dan stakeholder,” ujarnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Effendi mengatakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) seharusnya berpihak kepada pekerja dan bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045