DPR Dukung Jokowi Melarang Ekspor Bauksit di 2023, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melarang ekspor bijih bauksit per Juni 2023.
Sebelum bauksit, Jokowi juga sudah melarang ekspor beberapa komoditas yang membuat Indonesia dalam sorotan tajam dunia.
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mendukung kebijakan tersebut. Pasalnya, kebijakan tersebut dianggap mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi dalam negeri, penciptaan lapangan kerja baru, serta penerimaan devisa.
Namun, politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Gus Falah itu juga mengingatkan pelarangan ekspor bijih bauksit itu harus dibarengi upaya maksimal pemerintah dalam menyukseskan hilirisasi bauksit.
“Dan, kesuksesan hilirisasi bauksit tak akan tercapai tanpa pembangunan smelter bauksit secara sistematis dan masif. Oleh karena itu, Pemerintah harus maksimal mendorong pembangunan smelter bauksit," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12).
Gus Falah mengungkapkan kendala paling besar dalam pembangunan smelter bauksit adalah finansial serta teknologi.
Berdasarkan laporan para pengusaha bauksit, pembangunan smelter bauksit tidak terlalu didukung lembaga pemberi pinjaman atau investor.
Bahkan, perbankan milik pemerintah juga tak antusias memberi pinjaman pada proyek smelter bauksit.
Anggota DPR menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang secara resmi melarang ekspor bijih bauksit per Juni 2023. Begini alasannya.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- DPR: Kepentingan Hilirisasi Industri Tak Boleh Terhambat Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum