DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mendukung penuh upaya Pemerintah untuk meningkatkan secara kualitas dan jumlah produksi garam lokal sehingga bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri serta tidak lagi impor pada 2027.
“Kita mendukung upaya Pemerintah memperkuat produksi garam dalam negeri dan sebisa mungkin tak impor lagi,” ujar Ahmad Yohan dalam keterangan persnya, Sabtu (11/1).
Menurut Politikus PAN ini, kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim yang 60 persen wilayahnya adalah laut menjadi potensi besar dalam memproduksi garam untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Jangan sampai lagi petani garam jadi korban akibat kebijakan impor garam berlebihan,” ujar Presidium MN KAHMI ini.
Sebab, kata Yohan, Komisi IV DPR memberikan apresiasi tinggi atas upaya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan untuk memperkuat produksi garam dan menekan impor.
“Semoga kita juga bisa swasambada garam pada 2027,” ujar Yohan.
Terkait permintaan industri makanan minuman yang mendesak dilakukan impor garam dengan alasan kualitas garam lokal masih rendah, Yohan membantahnya.
Menurut dia, kualitas garam dalam negeri sudah di atas rata-rata garam impor dengan Natrium klorida (NaCl) atau saline sebesar 98 persen.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mendukung penuh upaya Pemerintah untuk meningkatkan secara kualitas dan jumlah produksi garam lokal.
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- 5 Manfaat Air Kelapa, Bantu Kontrol Berat Badan