DPR: Minat Mahasiswa Jadi Tantangan Program Kampus Merdeka
Sedangkan realitasnya, kata Huda wajah dunia kerja telah banyak mengalami perubahan. Dalam lima tahun terakhir telah terjadi disrupsi digital maupun disrupsi akibat pandemi yang mengubah banyak hal. Banyak tumbuh lapangan kerja baru yang mengeser pola-pola kerja lama.
“Pemerintah maupun penyelenggara Pendidikan tinggi harus mampu menangkap fenomena ini sehingga kita tidak lagi jauh ketinggalan dengan negara-negara lain,” katanya.
Politikus PKB ini berharap Progam Merdeka Belajar yang diideasikan mampu menciptakan pola pikir inovatif, independen, dan humanis dari mahasiswa harus benar-benar menangkap perubahan zaman.
Program ini harus bisa membuat penyelenggara Pendidikan tinggi mengubah manajemen pengelolaan dengan menyediakan berbagai prodi baru yang sesuai dengan tuntutan dunia industri dewasa ini.
“Program ini juga harus bisa mengubah wawasan calon mahasiswa jika ada banyak bidang studi baru maupun lapangan kerja baru yang membutuhkan keberanian mereka untuk menggelutinya. Tentu ini juga harus dibarengi dengan perubahan kurikulum Pendidikan tinggi agar sesuai dengan tuntutan zaman dewasa ini,” pungkas Syaiful Huda.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Program Kampus Merdeka Kemendikbud harus mampu memunculkan minat calon mahasiswa maupun penyelenggara pendidikan tinggi terhadap program studi baru yang tanggap terhadap dunia industri.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit