DPR Minta 3 Hari, Pemerintah Menawar 30 Hari
Kepastian Masuknya TNI-Polri Dalam Program BPJS
Senin, 24 Oktober 2011 – 17:24 WIB
JAKARTA--Pembahasan mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berjalan alot, Senin (24/10). Pasalnya, pemerintah meminta anggota TNI-Polri tidak dimasukkan dulu ke dalam program layanan jaminan kesehatan di BPJS I yang akan berlaku mulai 1 Januari 2011. Meski begitu, untuk keluarga para PNS di lingkungan TNI-Polri tetap akan diikutsertakan dalam BPJS. Justru, anggota TNI-Polri sendiri yang belum bisa dimasukkan. Hal itulah yang jadi perdebatan di Rapat Kerja Panitia Khusus BPJS di Gedung DPR Jakarta kemarin.
Sementara, anggota DPR menginginkan sebaliknya. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, permintaan itu sama sekali tidak mengusung agenda politis tertentu, melainkan atas dasar usulan dari Kementerian Pertahanan kepada presiden.
Baca Juga:
“Mengenai asuransi untuk jiwa dan kesehatan TNI-Polri itu dikelola sendiri oleh yayasan di lingkungan TNI-Polri. Untuk itu ada aspirasi agar TNI-Polri jangan dimasukkan dulu (ke program BPJS, Red.),” kata Agus.
Baca Juga:
JAKARTA--Pembahasan mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berjalan alot, Senin (24/10). Pasalnya, pemerintah meminta anggota TNI-Polri
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta