DPR Minta AS Tindak Pembuat Film Innocence of Muslims
Senin, 24 September 2012 – 16:42 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwani, membenarkan pertemuan antara komisinya dengan Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel, Senin (24/9), Menurutnya, pertemuan itu membahas masalah film Innocence of Muslims yang telah menyinggung perasaan umat Islam di seluruh dunia.
"Pertemuan sengaja digagas Komisi VIII dan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik kepada rakyat Indonesia yang memerotes tentang kemunculan film kontroversial dan menistakan tokoh, pembawa risalah Nabi Muhammad SAW. Sebagai wakil rakyat kami meminta penjelasan," kata Jazuli kepada wartawan, usai pertemuan Komisi VIII dengan Dubes AS, Senin (24/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Menurut Jazuli, dalam pertemuan itu Dubes AS menyatakan bahwa film itu tidak ada kaitannya dengan pemerintah AS. "Pemerintah AS bebas dari munculnya film ini. Pemerintah AS menyesalkan munculnya flim ini," ungkap Jazuli.
Kemudian, kata dia, perwakilan fraksi menyampaikan aspirasi dan pandangan. "Kita minta pemerintah AS menyetop produksi dan peredaran film ini. Fraksi-fraksi mengecam film yang menistakan umat Islam dan Nabi Muhammad SAW," ungkap Jazuli.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwani, membenarkan pertemuan antara komisinya dengan Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel, Senin
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul