DPR Minta Data Rinci Proyek LOBP Gresik
Jumat, 25 Februari 2011 – 08:28 WIB
Pertamina, lanjutnya, masih memberikan waktu kepada Rekayasa Industri memperbaiki kinerja proyek sampai 31 Maret 2011. Menurut dia, saat ini, proyek masih dalam masa perawatan Rekayasa Industri. Djaelani juga mengatakan, pihaknya memakai PT Surveyor Indonesia sebagai pihak independen melakukan audit atas proyek tersebut. Dia menambahkan, potensi kerugian hingga USD 500 juta tersebut baru terjadi kalau proyek tidak mencapai kapasitas desainnya. (dms)
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi VII DPR meminta PT Pertamina (Persero) menyampaikan data dan penjelasan secara rinci dan komprehensif modernisasi pabrik pencampuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi