DPR Minta Disdik Jabar Ungkap Kasus Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok
Para siswa dikatakan tidak diberi tempat untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler rohkris sehingga kegiatan tersebut terpaksa dilakukan di tangga dan lorong kelas.
Menanggapi itu, Kepala SMAN 2 Depok Wayan Ridwan membantah peristiwa tersebut. Penyebab kegiatan ekstrakurikuler rohkris yang berlangsung di tangga dan lorong kelas terjadi karena ruang kelas yang seharusnya digunakan untuk kegiatan tersebut sedang kotor dan belum dibersihkan.
"Tidak ada praktik diskriminatif terhadap kelompok agama tertentu di SMAN 2 Depok. Yang terjadi, karena ruang kelas yang seharusnya digunakan sedang kotor, kegiatan sementara terpaksa dilakukan di luar kelas," katanya.
Selain itu, Wayan Ridwan menegaskan seluruh aktivitas kegiatan keagamaan di SMAN 2 Depok terfasilitasi dengan baik oleh sekolah dan tidak pernah ada larangan apa pun untuk mengadakan kegiatan agama di SMAN 2 Depok. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meminta Disdik Jabar mengungkap kasus dugaan diskriminasi terhadap siswa beragama Kristen di SMAN 2 Depok
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Menag Sebut 500 Kasus Perceraian Karena Beda Pilihan, Dede Yusuf Tanggapi Begini
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital