DPR Minta Exxon Di Audit
Rabu, 27 Januari 2010 – 21:41 WIB
Selain itu, Candra juga mencurigai pernyataan dari pihak Exxon yang menuding Pertamina tidak sanggup membeli hasil produksinya. "Bila memang demikian, Komisi VII akan meminta penjelasan dari pertamina. Apakah betul hasil produksi sekarang itu tidak bisa dibeli oleh Pertamina, dan apakah benar tidak ada pembelian dari pihak lain. Ini tidak boleh terjadi,” tegasnya.
Baca Juga:
Sedangkan Anggota Komisi VII Dewi Aryani Hilman dari Fraksi PDIP mengingatkan pihak Exxon Mobil agar segera memberikan pembagian hasil kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Dari hasil produksi Exxon Mobil yang sudah ada, harusnya sudah ada pembagian hasil ke pihak Pemda dan sudah bisa direalisasikan. Pemda disana betul-betul mengharapkan dana bagi hasil itu karena investasi yang ditanamkan sebagian juga berasal dari milik pemda,” tegas Dewi.
Menyikapi pernyataan Komisi VII DPR tersebut, Vice Presiden External Affairs Exxon Mobil Indonesia, Maman Budiman manyatakan, saat ini produksi minyak mentah kita di sana sebanyak 18.000 barel per hari (bph). "Exxon Mobil Indonesia menargetkan produksi minyak mentah di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu meningkat menjadi 25.000 bph di bulan Oktober 2010 mendatang," jawabnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Agus Sulistiyono dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) mengusulkan agar Exxon Mobil diaudit. Tindakan audit
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan