DPR Minta Exxon Di Audit

DPR Minta Exxon Di Audit
DPR Minta Exxon Di Audit
Selain itu, Candra juga mencurigai pernyataan dari pihak Exxon yang menuding Pertamina tidak sanggup membeli hasil produksinya. "Bila memang demikian, Komisi VII akan meminta penjelasan dari pertamina. Apakah betul hasil produksi sekarang itu tidak bisa dibeli oleh Pertamina, dan apakah benar tidak ada pembelian dari pihak lain. Ini tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Sedangkan Anggota Komisi VII Dewi Aryani Hilman dari Fraksi PDIP mengingatkan pihak Exxon Mobil agar segera memberikan pembagian hasil kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Dari hasil produksi Exxon Mobil yang sudah ada, harusnya sudah ada pembagian hasil ke pihak Pemda dan sudah bisa direalisasikan. Pemda disana betul-betul mengharapkan dana bagi hasil itu karena investasi yang ditanamkan sebagian juga berasal dari milik pemda,” tegas Dewi.

Menyikapi pernyataan Komisi VII DPR tersebut, Vice Presiden External Affairs Exxon Mobil Indonesia, Maman Budiman manyatakan, saat ini produksi minyak mentah kita di sana sebanyak 18.000 barel per hari (bph). "Exxon Mobil Indonesia menargetkan produksi minyak mentah di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu meningkat menjadi 25.000 bph di bulan Oktober 2010 mendatang," jawabnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Agus Sulistiyono dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) mengusulkan agar Exxon Mobil diaudit. Tindakan audit


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News