DPR Minta IMF Hormati Perekonomian Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta IMF menghormati perekonomian Indonesia. Permintaan itu dilontarkan saat DPR menjamu kedatangan Managing Director IMF Christina Lagarde, Rabu (2/9).
"Kami berharap agar IMF juga memahami dan menghormati perekonomian Indonesia. Kami percaya hubungan yang dilandasi rasa saling menghormati bisa menciptakan keselarasan dan kebaikan," kata Taufik, Rabu.
Dalam pertemuan itu, Taufik didampingi Ketua Komisi XI Fadel Muhammad, Jon Erizal serta pimpinan Badan Anggaran DPR. Dari pertemuan tersebut, DPR mendapatkan banyak informasi terkait ekonomi global.
"Kami menilai konferensi ini sangat penting dilakukan dalam upaya menggali berbagai masukan untuk mendaat solusi terbaik menghadapi situasi perekonomian dunia yang tidak menentu," ujar Taufik.
Di sisi lain, Christine mengaku senang dijamu pimpinan DPR. Dia menilai, Indonesia memiliki banyak kemajuan dalam bidang ekonomi, terutama sektor makro.
Menurutnya, semua negara, termasuk Indonesia harus berupaya keluar dari krisis yang membelit. Lagarde memuji langkah antisipasi yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Bahkan, dia menilai, Indonesia sudah mampu menjaga tren pertumbuhan ekonomi dengan membangun infrastruktur, menarik investasi dan membuka kerja sama ekonomi dengan dunia internasional.
"Saya senang sekali Indonesia mengatur kebijakan makro ekonomi dengan baik dan makro ekonomi Indonesia sangat kuat. Banyak hambatan yang datang seperti di Tiongkok, Bank Central Amerika Serikat, tapi posisi Indonesia lebih kuat dibanding 15 tahun lalu," tegas Christine. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta IMF menghormati perekonomian Indonesia. Permintaan itu dilontarkan saat DPR menjamu kedatangan
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah