DPR Minta Jaminan Kasus Batam tak Terulang
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan DPR sudah sudah mengirim tim terdiri dari anggota Komisi III dan Komisi I ke Batam guna mengungkap fakta penyebab terjadinya bentrok oknum TNI AD Batalyon 134 dengan Brimob, Rabu (19/11).
"Pertama, tentu kami selaku pimpinan DPR menyatakan prihatin dengan insiden bentrok sejumlah anggota TNI dengan Brimob di Pulau Batam kemarin. Karena itu, kami minta pimpinan kedua institusi segera menyelesaikannya dan DPR telah kirim tim untuk mengumpulkan fakta yang sesungguhnya," kata Setyo Novanto, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (20/11).
Selain mengirim tim dan mendesak dua pimpinan institusi untuk segera menyelesaikan, politisi Partai Golkar itu juga meminta jaminan agar peristiwa tersebut tidak lagi terulang.
"Pasti aktifitas masyarakat di sana terganggu, karena itu sebaiknya ada jaminan bahwa hal itu tidak terjadi lagi sehingga situasi dan kondisi benar-benar kondusif," harapnya.
Selain itu, Ketua DPR juga menyatakan apresiasi atas sikap Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno yang bergerak cepat dan tanggap memanggil Panglima TNI dan Kapolri untuk menyelesaikannya secara cepat dan tepat. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan DPR sudah sudah mengirim tim terdiri dari anggota Komisi III dan Komisi I ke Batam guna mengungkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO