DPR Minta Kadin Fokus Pada Tantangan Dunia Usaha ke Depan

DPR Minta Kadin Fokus Pada Tantangan Dunia Usaha ke Depan
Anggota Komisi VI DPR RI Sarmuji mendorong Perhutani menyelesaikan persoalan konflik sosial di lapangan. Foto: DPR RI/source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPR RI turut menyoroti konflik internal di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru-baru ini. Salah satunya dari anggota Komisi VI DPR RI Sarmudji. 

Sarmudji meminta Kadin untuk fokus terhadap tantangan dunia usaha di Indonesia ke depan di tengah kondisi perekonomian global yang tidak pasti.

Dia berharap kemelut yang terjadi di internal Kadin segera diselesaikan agar para pengusaha fokus menyelesaikan tantangan global yang tidak mudah dilalui untuk membangkitkan perekonomian nasional.

“Kita berharap dinamika yang ada di Kadin segera diselesaikan. Kita menghadapi tantangan yang tidak mudah di dunia usaha, ekonomi global juga masih belum selesai dan itu memengaruhi sekali perekonomian secara nasional,” kata Sarmudji di Jakarta pada Kamis (19/9).

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu ini harus menjadi perhatian besar Kadin untuk membangkitkan dunia industri dalam negeri yang tengah dihantam badai PHK.

“Dunia usaha kita menghadapi tantangan yang tidak mudah, ada isu tentang penurunan kelas menengah dan sebagainya,” sambungnya.

Dia mengimbau kepada seluruh pengusaha di Kadin agar menghentikan kekisruhan yang tidak penting dan fokus dalam membangkitkan dunia usaha dalam negeri.

“Sebaiknya saya mengimbau kadin bersama-sama, semua pihak yang ada di Kadin berusaha untuk cari solusi secepatnya, agar para pengusaha kita itu bisa fokus ke dunia usahanya masing-masing menghadapi dinamika perekonomian global,” tukas Sarmudji. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Sarmudji mengimbau kepada seluruh pengusaha di Kadin agar menghentikan kekisruhan yang tidak penting dan fokus dalam membangkitkan dunia usaha dalam negeri.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News