DPR Minta KAI Tunda Penghapusan KRL Ekonomi
Selasa, 07 Mei 2013 – 20:45 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR bidang perhubungan dan transportasi, M Arwani Thomafi, meminta PT KAI mencabut kebijakan penghapusan KRL ekonomi jurusan Serpong-Tanah Abang. Alasannya, penghapusan KRL ekonomi itu tak sesuai dengan perjanjian antara PT KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Isi perjanjian itu adalah, diperbolehkan mencabut KRL ekonomi, jika perubahan pola subsidi kereta api sudah selesai dibahas. Nah, sampai hari ini belum tuntas pembahasannya. Rencana perubahan subsidi akan dilaksanakan Juli 2013," ujar Arwani dalam keterangan tertulisnya pada JPNN, Selasa (7/5).
Baca Juga:
Terlebih lagi, formulasi itu hingga kini belum pernah disampaikan ke DPR. Artinya, PT KAI belum sepenuhnya menyiapkan segala perangkat atas penghapusan KRL Ekonomi ini. "Termasuk subsidi langsung kepada masyarakat miskin harus dilakukan," pintanya.
Untuk itu politisi PPP itu mendesak PT KAI agar mencabut kebijakan penghapusan KRL ekonomi Tanah Abang-Serpong. Arwani juga meminta Kemenhub menegur PT KAI.
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR bidang perhubungan dan transportasi, M Arwani Thomafi, meminta PT KAI mencabut kebijakan penghapusan KRL ekonomi jurusan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS