DPR Minta Kapolda Rajin ke Lapangan
Rabu, 23 Januari 2013 – 13:21 WIB
JAKARTA - Kalangan DPR menyesalkan konflik horizontal yang terjadi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menyatakan, harusnya Kapolda bisa mengambil langkah persuasif dan banyak turun ke lapangan. Ia juga menyoroti peran intelijen Polri maupun TNI. Kata Yani, bukan baru ini saja diketahui kalau intelijen itu lemah. "Sudah dari dulu, bukan baru sekarang ini intelijen lemah. Baik TNI maupun Polri," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
"Daerah yang baik itu adalah Kapoldanya banyak turun ke lapangan dan peran intelijennya kuat," kata Yani, Rabu (23/1), di gedung parlemen di Jakarta. Menurut Yani, kalau Kapolda hanya duduk di meja, dan nongkrong di kantor serta menerima laporan saja, maka itu tidak akan pernah efektif.
Baca Juga:
Kata Yani, yang harus dilakukan Kapolda adalah lebih banyak terjun ke lapangan, sehingga potensi konflik bisa diminimalisir. "Kapolda harus tahu kultur daerah sana, tapi kalau dia hanya duduk di kursi menerima laporan saja, itu tidak akan efektif," kata Yani.
Baca Juga:
JAKARTA - Kalangan DPR menyesalkan konflik horizontal yang terjadi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menyatakan,
BERITA TERKAIT
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi