DPR Minta KPI-RCTI Berdamai soal Silet
Rabu, 02 Maret 2011 – 19:49 WIB
Gus Choi pun meminta KPI dan RCTI mengedepankan dialog. Bahkan bila perlu, mengajak serta para pakar pendidikan dan komunikasi untuk mencari solusinya.
"Karena semangat melahirkan KPI kan tidak hanya untuk menegur atau mengeluarkan surat peringatan. Tapi juga mencari perspektif baru dengan cara persuasif dan edukatif tentang bagaimana dunia televisi mencari uang tanpa merugikan pihak lain," cetusnya.
Saran serupa juga dilontarkan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo. Anggota DPR dari Daerah pemilihan Yogyakarta ini mengatakan, kurang lebih sudah tiga bulan Silet tak lagi ditayangkan RCTI. Menurut Roy, hal itu sudah cukup menjadi bukti bahwa RCTI mematuhi KPI. “Jadi menurut saya kedua pihak lebih seharusnya cooling down saja,” cetus Roy.
Ketua Pokja Kominfo Komisi I DPR itu pun menyarankan perlunya kesepakatan damai antara dua belah pihak. "Langkah damai itu justru demi kepentingan jangka panjang," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Komisi I DPR yang membidangi media dan penyiaran mengharapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan RCTI bisa mengutamakan dialog untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen
- Waka MPR Sebut Peningkatan Kesejahteraan Bisa Tingkatkan Kualitas Guru
- Prabowo Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen