DPR Minta Lino Dicopot, Begini Reaksi Menteri Rini
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR kompak meminta agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot anak buahnya, RJ Lino sebagai direktur utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Menanggapi permintaan tersebut, Rini tak ingin gegabah mencopot Lino. Meski demikian sejak rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI dimulai, mantan menteri perindustrian ini mengaku telah menampung semua masukan maupun keluhan mitra kerjanya tersebut.
"Mungkin dari sejak mulai sidang (raker) saya sudah banyak menyimak komentar-komentar bapak ibu dari Komisi VI secara menyeluruh soal kepribadian Lino," ujar Rini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9) malam.
Mantan bos PT Astra ini mengatakan, sebagai pimpinan dia harus fair melihat permasalahan yang ada, dengan mengesampingkan faktor suka ataupun tidak suka.
"Saya mencoba sebagai pimpinan kementerian BUMN sebagai pemegang saham, saya ingin melihat dari profesionalisme, saya melihat institusi, bukan like or dislike," tuturnya.
Rini paham kalau Lino saat ini menjadi pribadi yang tidak disukai banyak orang. Namun, wanita yang lahir di Amerika Serikat ini meyakinkan kalau dirinya cukup mahir menangani anak buahnya itu.
"Pasti banyak pihak, kalau liat di tv, kesel. Kok dibeginikan oleh anak buah. Sebelumnya saya pernah menjadi seorang CEO, saya tahu bagaimana sebetulnya hadapi anak buah. Saya ingin melihat konteksnya. Jangan sampai ada kegaduhan. Saya berhati-hati betul," tegasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR kompak meminta agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot anak buahnya, RJ Lino sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara