DPR Minta Minta Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Kantor PWI Riau
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang mengutuk keras aksi penyerangan dan perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut kepada sekuriti PWI.
“Kami tidak bisa menerima perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang ini. Oleh karena itu, kami secara tegas meminta aparat hukum yakni pihak kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku aksi penyerangan terhadap sekuriti kita,” ujar Zulmansyah melalui keterangan tertulisnya di Pekanbaru.
Dia mengatakan sekelompok pemuda menyerang kantor PWI Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, pada Minggu dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Kantor PWI mengalami kerusakan pada gerbang pintu masuk yang dirusak dan dirubuhkan oleh pelaku. Tidak hanya itu, Sekuriti Kantor PWI Riau yang bernama Ucok pun tak luput menjadi sasaran penyerangan.
Korban mengalami luka pada bagian kepala akibat dipukul pakai benda tumpul oleh pelaku.
Zulmansyah menjelaskan insiden berawal dari tabrakan yang dilakukan salah seorang dari kelompok tersebut kepada Ucok Oskar Delahoya Marbun. Karena ingin mendamaikan, Ucok menahan sepeda motor dan menyuruh pelaku yang masih remaja tersebut memanggil orang tuanya.
Namun, ia mengatakan remaja tanggung tersebut justru membawa sekelompok pemuda lainnya dan menyerang Kantor PWI. Mereka merusak pintu pagar depan dan menganiaya Ucok.
“Sekitar pukul 02.30 WIB, ada kurang lebih 50 orang datang menyerang Kantor PWI,” katanya.
Anggota DPR RI dari Dapil Riau I, Effendi Sianipar mengutuk penyerangan kantor Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Provinsi Riau, Minggu 19 Juli dini hari tadi.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia