DPR Minta Nadiem Makarim Menjelaskan soal Pembayaran SPP Lewat GoPay
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan penjelasan ihwal pembayaran sumbangan pembinaan Pendidikan (SPP) menggunakan GoPay di dalam aplikasi GoJek.
Andreas menjelaskan bahwa ketika Nadiem ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Mendikbud banyak kalangan terkejut.
Karena kali ini Mendikbud bukan dari kalangan pendidik, tetapi muncul dari bisnis inovator digital atau startup yang sukses.
Menurut dia, Nadiem lebih dikenal sebagai pemilik GoJek dan berbagai macam startup online ketimbang seorang pendidik.
Kehadiran Nadiem sebagai Mendikbud, kata Andreas, juga diimbuhi dengan berbagai macam meme di media sosial bahwa bisnis startup ini akan masuk dalam dunia Pendidikan.
Misalnya GoPay akan menjadi alat transaksi dalam dunia pendidikan. “Meme tersebut kemudian menjadi kenyataan. Lantas, apakah ini salah?” kata Andreas kepada wartawan, Selasa (18/2).
Andreas menambahkan masuknya bisnis startup dalam sistem transaksi di dunia pendidikan ini seharusnya dilihat secara netral.
Menurut dia, GoPay atau jenis transaksi online yang lainnya hanyalah alat bantu untuk memudahkan lalu lintas transaksi agar lebih cepat, lebih mudah, transparan dan akuntabel.
Wali murid kini bisa membayar SPP dan biaya pendidikan lainnya di sekolah lewat GoPay yang merupakan bagian dari cara pembayaran di GoJek.
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ketua Komisi XII DPR Dorong Terobosan Teknologi untuk Tingkatkan Lifting Migas
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Kasus Judi Online: Menunggu Pembuktian Terhadap Komitmen Besar Pemerintah
- Soal Rencana Cetak Sawah, Legislator Mewanti-Wanti Pemerintah Soal Isu Ini