DPR Minta Negara Hadir dan Memprioritaskan Pembiayaan Untuk Industri Strategis 

DPR Minta Negara Hadir dan Memprioritaskan Pembiayaan Untuk Industri Strategis 
Ilustrasi BUMNIS - PlT. Krakatau Steel. Foto: ANTARA/Ardika/am.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Mulyanto menilai Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS), selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah. 

Oleh karena itu, pemerintahan baru nanti diminta untuk menjadikan sektor itu sebagai salah satu prioritas. 

Dia menyebutkan negara harus selalu hadir terutama dalam skema pembiayaan industri strategis tersebut.

"Saya melihat dukungan pemerintah terhadap BUMNIS sangat lemah dan tidak menjadi prioritas. Beda sekali dengan program strategis nasional (PSN) yang ada sekarang," kata Mulyanto dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Senin (24/6).

Dia juga menyebutkan penting bagi pemerintahan selanjutnya yang dipimpin Prabowo Subianto untuk merumuskan pilihan prioritas dan strategi industrialisasi.

"Misalnya, harus direalisasikan pendalaman pohon industri secara vertikal, sehingga kita semakin mampu menguasai teknologi industri yang berdaya saing," lanjutnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini mengakui semuanya tidak semudah membalik tangan, perlu kemauan politik dan konsistensi. 

Menurutnya, negara menjadi faktor penentu dalam mengawal industri strategis. 

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Mulyanto menilai Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News