DPR Minta Negara Tegas pada NII-Al Zaytun
Jumat, 20 Mei 2011 – 18:19 WIB
JAKARTA - Meski ada fraksi di DPR RI yang kurang mendukung penuntasan kasus Negara Islam Indonesia (NII) dan Al Zaytun, DPR tetap meminta negara tegas menangani masalah tersebut. Hal ini karena sudah menyangkut eksistensi dan dasar Negara. Hal itu penting bukan saja untuk mengklirkan NII, tapi juga status pendidikan Al Zaytun sendiri harus jelas. Sehingga tidak dianggap sebagai pusat kaderisasi NII, agar tidak terbebani terorisme dan sebagainya.
“NII dan Al Zaytun harus dibahas, karena itu urusan dasar dan bentuk NKRI. Apalagi hal itu merupakan langkah untuk meruntuhkan dan mendegradasi NKRI dengan menggunakan agama sebagai alat,” tegas Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Kadir Karding di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (20/5).
Baca Juga:
Dikatakan, karena NII dan Al Zaytun sudah mengarah pada sisi NKRI, maka DPR meminta pemerintah melakukan investigasi dengan melibatkan kepolisian dan intelejen. DPR juga akan mengkonfrontir Panji Gumilang dengan pelaku yang pernah menjadi kader Al Zaytun. Juga pengamat yang mempunyai keahlian di bidang itu untuk mengkaji secara menyeluruh terhadap keberadaan NII dan Al Zaytun,
Baca Juga:
JAKARTA - Meski ada fraksi di DPR RI yang kurang mendukung penuntasan kasus Negara Islam Indonesia (NII) dan Al Zaytun, DPR tetap meminta negara
BERITA TERKAIT
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya