DPR Minta Pemerintah Investigasi Kenaikan Harga Jengkol
Kamis, 06 Juni 2013 – 13:39 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mengatakan kenaikan harga jengkol disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya karena tidak memadainya produksi jengkol.
"Jumlah permintaan yang naik sedang volume produksi jengkol tidak cukup memenuhi kebutuhan pasar," kata Viva saat dihubungi wartawan, Kamis (6/6).
Selain itu, harga jengkol meroket juga bisa disebabkan karena terjadinya penimbunan yang dilakukan oleh para spekulan. Kata dia, aksi seperti ini dilakukan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya dari distorsi pasar bebas.
Makanya, untuk mencari penyebab dari kenaikan harga jengkol ini, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) meminta pemerintah untuk melakukan investigasi. Jika ada indikasi penimbunan, maka aparat penegak hukum harus segera menangkap para spekulan nakal tersebut. "Sebab hal itu menjadikan masyarakat konsumen rugi dan terbebani dengan tingginya harga," terang Viva.
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mengatakan kenaikan harga jengkol disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya karena tidak memadainya
BERITA TERKAIT
- Bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Customer Service Quality Award 2024
- PD FSP RTMM-SPSI DIY Punya 3 Rekomendasi untuk Calon Kada di Kulon Progo
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke
- Pameran Teknologi Ramah Lingkungan Digelar di Jakarta
- Indonesia Sampaikan Capaian Penting dalam KTT ke-4 ASEAN–Australia, Silakan Disimak
- Senator Filep Tanggapi Soal Defisit Anggaran Papua Barat