DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Mudik Lebaran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Menteri Perhubungan untuk mengkaji ulang terkait kebijakan tidak akan melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik Lebaran.
Hal ini diucapkan Azis lantaran Indonesia saat ini sedang berada di tengah pandemi varian baru Covid-19, B.1.1.7.
Azis meminta masyarakat juga dapat menahan diri untuk tidak mudik saat Lebaran.
"Agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah dalam lingkungan keluarga dan kampung halaman," Kata Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu berharap tradisi saling memaafkan dapat dilakukan masyarakat melalui perkembangan teknologi.
"Silaturahmi saat ini makin mudah dengan kemajuan teknologi, bisa pakai smartphone, jadi masih dapat bertatap muka," lanjutnya.
Berkaca dari tahun kemarin, Azis meyakini bahwa masih ada masyarakat yang akan tetap melakukan mudik pada Hari Raya Idulfitri secara diam-diam, meskipun pemerintah akan melakukan pelarangan mudik 2021.
"Seperti yang terjadi tahun lalu, ada yang mengumpat di bagasi bus, ada yang mengakali dengan memasuki kendaraan ke dalam truk," ujarnya. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ada varian baru Covid-19, Azis Syamsuddin minta pemerintah kaji ulang kebijakan tidak melarang mudik
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN