DPR Minta Pemerintah Manfaatkan Obama
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Indonesia disarankan dapat segera memanfaatkan kemenangan Obama sebagai presiden AS untuk mengawal kepentingan nasional RI. Untuk itu, Ketua DPR Agung Laksono meminta pemerintah bisa mengambil manfaat dengan kemenangan Barack Obama terutama di bidang ekonomi.
Kepada wartawan di DPR RI, Kamis (6/11), Agung mengatakan bahwa saat ini Indonesia perlu meningkatkan ekspor ke AS dan perlunya pemerintah AS mencabut travel warning bagi warganya yang ingin berkunjung ke Indonesia. "Perlu ada pencabutan travel warning. Apalagi, Obama kan pernah merasakan tinggal di Indonesia," ujar Agung.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu meyakini, terpilihnya Obama akan membawa banyak perubahan atas format poliyik yang ada di AS. Dilihat dari platform politik Obama, ulas Agung, diharapkan AS menjauhi penyelesaian melalui senjata. "Sebab, itu kebijakan yang mahal dan menyedot biaya, tenaga dan jiwa. Selain itu, perang akan membawa pengaruh ekonomi yang signifikan," sambunynya.
Menurut Agung, presiden AS ke 44 itu tentunya tahu tentang tantangan yang dihadapi AS maupun dunia, yakni pemulihan ekonomi akibat krisis finansial. "Kalau AS pulih, saya yakin secara psikologi indeks saham ada peningkatan. Obama menang karena visi dan misinya diyakini membawa perubahan positif," imbuhnya.
Selain meminta pemerintah memanfaatkan terpilihnya Obama, Agung juga mengajak rekan-rekannya di DPR maupun kalangan parpol untuk mencontoh pelaksanaan Pemilu di AS. " Pemilu di AS bisa menjadi masukan bagi DPR untuk tidak gampang mengubah kebijakan dan UU. Di sana masa pemilunya lebih panjang sedangkan di Indonesia, justru lebih sering berakhir di pengadilan," tukasnya.(ara)
JAKARTA – Pemerintah Indonesia disarankan dapat segera memanfaatkan kemenangan Obama sebagai presiden AS untuk mengawal kepentingan nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong