DPR Minta Pemerintah Perkuat Ekonomi Mikro
Selasa, 09 Agustus 2011 – 16:59 WIB
Meskipun demikian, Pramono menilai bahwa dengan cadangan devisa senilai USD 123 miliar dan pertumbuhan rata-rata sebesar 65 persen seharusnya gejolak ekonomi dunia tidak ada menimbulkan guncangan hebat pada perekonomian Indonesia.
Baca Juga:
“Tapi apapun itu, Amerika Serikat ini kan polisi dunia dalam bidang ekonomi jadi mau tidak mau akan berdampak. Apalagi di Middle East masih ada gejolak dan China kalau terkena dampak juga pasti akan berdampak ke Indonesia karena surat utang terbesar Amerika Serikat ada di China,” ungkap Pramono.
Ditambahkan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, gejolak ekonomi justru bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk menarik investor. Namun ada tiga syarat yang harus dilakukan pemerintah sebelum para investor menanamkan modalnya di Indonesia. Tiga syarat tersebut yakni kekuatan ekonomi makro, mikro, dan transparansi pemerintah.
“Jadi uang tidak memiliki ideology, asal makro dan mikro baik termasuk juga pemerintahan yang transparan, harusnya momentum ini bisa diambil. Saya yakin Indonesia akan dilirik investor, ini momentum bagi Indonesia,” ujarnya. (tas/jpnn)
JAKARTA - Gejolak ekonomi yang melanda Amerika Serikat, Eropa, termasuk Asia tidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah. Menurut Wakil Ketua DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024