DPR Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Penyelundupan Gula yang Diungkap Eko Darmanto
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Santoso mendesak penegak hukum mengadili semua pihak yang diduga terlibat dalam praktik penyelundupan gula yang merugikan negara triliunan rupiah, sebagaimana diungkap eks Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Hal itu disampaikan anggota Fraksi Partai Demokrat itu menanggapi pernyataan Eko Darmanto yang mengaku siap menjadi whistel blower dalam kasus penyelundupan gula di Riau.
"Jangan ada mafia peradilan yang meringankan mereka karena kejahatan itu pasti sudah berlangsung lama," kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/12).
Santoso menganggap seharusnya penyelenggara negara bertindak sebagai penangkal pelanggaran hukum.
"Bukannya menyelamatkan uang pajak tetapi malah merampok uang pajak itu untuk kepentingan pribadi," timpal Santoso.
Santoso meyakini para pelaku pasti tidak bekerja sendirian, melainkan melibatkan banyak pihak.
"Siapa pun yang terlibat baik oknum Bea Cukai, pihak swasta atapun pihak aparatur lainnya termsk yang berada di Kemenkeu dan Kemendag jika terlibat harus dihukum berat," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, Komisi III pascareses akan mendalami dan meminta penegak hukum untuk mengungkap dan tidak tebang pilih menangkap semua pelaku kejahatan yang sistematis ini.
Santoso meyakini para pelaku pasti tidak bekerja sendirian, melainkan melibatkan banyak pihak.
- Ketua DPR Minta Komisi IX Tindaklanjuti Polemik PP 28/2024
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Tepergok Saat Beraksi, Ninja Sawit di Kuansing Ditangkap Warga, Mobilnya Dibakar
- Bawa 1,03 Kg Sabu-Sabu, 2 Pemuda di Kepulauan Meranti Ditangkap
- Ratusan Rumah di Siak Dilanda Banjir, Kapolres Turun Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi
- Dukung Sikap Prabowo soal Skandal Pagar Laut, Pimpinan DPR: Negara Harus Hadir